Rabu, 07 November 2012


Tentang Budidaya Ikan cupang :”Meraup Untung dari Cupang”


Budidaya ikan cupang ,source from "google"
D
Ketika berjalan-jalan di internet dan mencoba mencari artikel tentang ikan Cupang saya tertarik dengan ebook yang berjudul Meraup untung dari “Cupang” yang ditulis oleh S.Huda dari Dinas Kelautan dan Perikanan Profinsi Banten.Ebook ini sepertinya di tulis atau di buat pada januari 2008 cukup lama memang tetapi masih cukup relefan untuk sekedar informasi tentang ikan Cupang.

Mengenal Ikan Cupang Alam : Cupang Sarawak (Betta akarensis)


Salah satu Cupang alam yang cukup populer adalah cupang  sarawak (Betta akarensis).Ikan cupang ini berasal dari Kalimantan dan beberapa negara di Asia Tenggara . Warna tubuh cupang sarawak kelabu kehijauan. Sementara itu  siripnya yang panjang berwarna hijau muda transparan. Panjang tubuh maksimal yang bisa di capai ikan cupang sarawak yaitu 7 cm.
Cupang Alam Betta Akarensis
Cupang Alam Betta Akarensis
Betta akarensis atau sering di sebut cupang Sarawak karena juga berasal dari Sarawak, Malaysia. Selain di Negara asalnya, cupang ini juga bisa di temui di beberapa Negara di asia, seperti Indonesia (Kalimantan) Pakistan, India dan korea. Cupang jenis ini umumnya di di perairan bersuhu 14 – 24’C, kesadahan air 3,5 – 10,5 dH,dan pH 5,5 – 6,5. Cupang Sarawak juga termasuk cupang yang berkembang biak dengan cara mouth breeder.
Nama Lain Ikan cupang Sarawak : Akar betta,Sarawak Betta,Ladder-Fined Betta, Ladder Mouthbrooder ,Betta climacura Vierke, 1988

Mengenal Ikan Cupang Alam : Cupang Emas (Betta unimaculata)

Cupang emas (Betta unimaculata) adalah ikan cupang yang berasal  dari Wilayah Asia Tenggara.Di Indonesia sendiri, cupang bersirip panjang ini dapat ditemui pada sungai-sungai kecil di daerah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Warna tubuh dan sirip cupang emas yaitu kuning kemilau kehijauan. Oleh sebab itu, wajar jika cupang dengan panjang tubuh maksimal yang hampir sama dengan cupang Giant ini (12 cm)  juga dinamakan “golden beta” atau cupang emas.
cupang alam Betta unimaculata
Jenis ikan cupang alam "betta unimaculata"

Mengenal Ikan Cupang Alam : Cupang Brunay (Betta macrostoma)


Cupang brunay (Betta macrostoma) adalah cupang alam yang berasal dari Kalimantan.Warna tubuh cupang ini kemerahan dengan kombinasi biru atau hijau. Sementara siripnya berwarna hijau tua dengan hiasan guratan merah dan hijau muda di bagian tepinya. Komposisi warna yang begitu indah tersebut membuat cupang dengan panjang tubuh maksimal 12 cm ini layak dijuluki sebagai “brunei beauty”.
Jenis ikan cupang alam "Betta Macrostoma"
Jenis ikan cupang alam "Betta Macrostoma"
Memang kombinasi warna yang dimunculkan oleh ikan ini begitu menarik dan pantas bila dijuluki Brunei Beauty.Penyebaran ikan cupang ini banyak berada di Brunei Darussalam dan ujung utara negara bagian Malaysia Sarawak di pulau Kalimantan.Spesies ikan cupang ini kini mulai terancam oleh sebab itu Sultan Brunei telah melarang spesies ini untuk di  ekspor demi menjaga pelestarian ikan cupang alam yang cantik ini.

Mengenal Ikan Cupang Giant

Ikan cupang Giant atau raksasa adalah ikan cupang hasil persilangan antara ikan cupang biasa dengan cupang alam.Ikan cupang Giant panjang ukurannya bisa mencapai 12 cm jauh lebih panjang dan lebih besar bila di bandingkan dengan jenis ikan cupang yang lain.

Karena ukuran tubuhnya yang besar ikan cupang ini tidak seaktif bila dibandingkan dengan jenis ikan cupang lainnya,tetapi tetap memiliki keagresifan sebagaimana ikan cupang lainnya.Keindahan cupang hias masih terlihat namun untuk cupang raksasa jenis halfmoon dan serit belum didapat bentuk sirip yang sekokoh cupang halfmoon dan serit yang normal.
jenis ikan cupang "giant"
mengenal jenis ikan cupang "giant"
Orang yang menemukan pertama kali ikan jenis ini  adalah Mr. Athapon (Uncle Sala) dan anaknya Mr. Natee, peternak Thai pemilik Diamond Fish Farm yang pertama kali mengembangbiakan cupang raksasa pada tahun 1999. Mereka mendapatkan seekor cupang plakat yang memiliki panjang 4 inchi (10 cm) dikolam mereka dan memiliki ide untuk mengembangkan cupang tersebut. Mereka mencari indukan betina yang besar dari sekitar 300 an kolam mereka untuk pasangan si cupang plakat raksasa yang mereka miliki. Dengan tidak pantang menyerah mereka mengawin silangkan cupang raksasa tersebut sehingga dicapai ukuran dan bentuk yang dikehendaki. Pada tahun 2001 Uncle Sala mulai memasarkan cupang raksasanya dan menamakannya Giant Betta. Setahun kemudian dikirimnya giant betta ini mengikuti kontes cupang internasional IBC di Amerika Serikat. Ketika itu harga seekor giant betta ditawarkan di Aquabid seharga US$ 1000 dan terjual.
Pada awal kemunculannya untuk mencapai ukuran 3 inchi (7.5 cm) dibutuhkan waktu 8-9 bulan namun sekarang untuk mencapai ukuran yang sama dapat dicapai hanya dalam waktu 5 bulan saja. Sementara sirip dan warna sudah berkembang semakin bervariasi sehingga didapat giant halfmoon, giant double tail, giant serit. Ukuran terbesar yang dapat ditemukan adalah 5 inchi (12.5 cm) pada giant berumur lebih dari 1 tahun.

Mengenal ikan Cupang Double tail

Ikan cupang Double tail merupakan ikan cupang yang cukup unik bila kita melihat ekornya.Ikan cupang jenis ini mempunyai bentuk ekor yang terbelah menjadi dua di ekor bagian belakangnya.Ikan cupang ini juga di sebut dengan ikan cupang Cagak.
Setiap sirip ekor (belahan) tersebut memiliki ukuran yang sama besar dan sama lebar. Diduga, cupang cagak merupakan mutan dari halfmoon yang memiliki satu sirip ekor (single tail).
Selain keanehan tersebut ikan cupang jenis ini memiliki pangkal sirip punggung dan sirip anal yang sama panjang. Cupang cagak yang baik tidak memiliki celah atau spasi di antara ketiga siripnya (anal, kaudal, dan dorsal). Jika mengembang sempurna, keseluruhan sirip tersebut akan membentuk satu kesatuan berupa lingkaran utuh yang simetris.
Jenis ikan cupang "double tail"
jenis ikan cupang "double tail"
Didalam suatu kontes ikan cupang jenis ini jarang sekali diikutkan karena keterbatasan peserta dikarenakan Pengembangan cupang cagak ini masih relatif jarang ditemukan. Hal tersebut disebabkan rendahnya tingkat keberhasilan menghasilkan cupang cagak yang sempurna.
Tetapi sepertinya sekarang selain ikan cupang jenis halfmoon dan crowntail ikan cupang 

Mengenal Ikan Cupang Plakat

Ikan cupang plakat,adalah jenis ikan cupang yang sering dijadikan aduan oleh para penghoby ikan cupang.Ikan cupang ini umumnya memiliki ekor yang lebih pendek jika dibandingkan dengan jenis ikan cupang yang lain.
Asal-usul cupang ini berasal dari cupang alam dan cupang aduan. Namun, jenis ini sengaja dikembangkan khusus untuk kontes hias yang terfokus pada keindahan warna dan bentuk sisiknya. Nama plakat sendiri berasal dari bahasa Thai, yaitu “plakad”, yang digunakan untuk menyebut cupang aduan. Dalam dunia percupangan, nama plakat digunakan untuk membedakan cupang dengan ekor pendek yang digunakan untuk kontes dan cupang yang digunakan untuk aduan.
Jenis ikan Cupang "plakat"
Jenis ikan cupang "plakat"
Dalam perkembangannya, cupang plakat pun di kawinkan dengan jenis cupang lain seperti halfmoon dan double tail. Hasilnya, diperoleh cupang plakat dengan bentuk sirip yang bervariasi. Perkawinan cupang plakat dan halfmoon menghasilkan cupang plakat dengan ekor pendek membundar (setengah lingkaran) dengan sokongan lebih banyak tulang ekor. Berbeda dengan cupang plakat biasa (tradisional) yang hanya disokong oleh dua tulang ekor. Adapun silangan plakat dengan double tail menghasilkan cupang plakat yang memiliki sirip punggung yang tinggi dan lebar.
Oleh sebab keindahannya, cupang plakat simetris hasil perkawinan antara plakat dan double tail dikelompokkan dalam kelas tersendiri oleh International Betta Congress (IBC). Dengan begitu, kelasnya berbeda dengan kelas plakat halfmoon dan plakat biasa.
Selain ketiga jenis plakat tersebut, terdapat satu kelas khusus yaitu kelas plakat raksasa. Pengembangan plakat raksasa ini dilakukan dengan melakukan perkawinan antara plakat dengan cupang alam yang panjang tubuhnya mencapai 10—12 cm. Pengembangan plakat raksasa juga disinyalir menggunakan hormon pertumbuhan yang dicampurkan dalam pakan.

Mengenal Ikan Cupang Crowntail


Ditulis pada
 Cupang Crowntail
| Di-tag  | 1 KomentarIkan Cupang Crowntail (ekor Mahkota)  adalah ikan cupang yang memiliki sirip dan ekor yang berbentuk seperti sisir,penduduk Indonesia juga sering menyebut jenis ikan cupang ini dengan ikan cupang serit atau terjemahan sisir dalam bahasa Jawa.Ikan cupang jenis ini memang memiliki sirip dan ekor yang yang bergerigi yang menyerupai dengan sisir.
Cupang jenis ini pertama kali dibudidayakan oleh peternak Cupang asal Jakarta Timur pada tahun 1998 dan mulai populer di kalangan penghoby ikan cupang karena bentuk ekor dan siripnya yang unik.
Jenis ikan cupang  "crowntail"
Jenis ikan cupang "crowntail"

Mengenal Ikan Cupang Halfmoon

Ikan cupang Halfmoon atau setengah bulan adalah ikan cupang yang memiliki  sirip dan ekor yang lebar dan simetris menyerupai bentuk bulan setengah.Ikan cupang jenis Halfmoon ini pertama kali dibudidayakan di Amerika Serikat oleh Peter Goettner pada tahun 1982.
Kecantikan ikan cupang hias ini hampir terdapat di seluruh bagian tubuhnya yang memiliki ekor panjang dan berbentuk seakan-akan menyerupai setengah bulan.Ikan cupangHalfmoon ini juga ada pada jenis plakat atau yang biasa disebut dengan Plakat Halfmoon,bentuk ekornya hampir sama tetapi cenderung lebih pendek dari jenis Ikan cupang Halfmoon pada umumnya.
Jenis ikan cupang "Halfmoon"
Jenis ikan cupang "Halfmoon"

Mari Mengenal Ikan Cupang

Ikan Cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar.
Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup.
Salah satu jenis ikan Cupang "Halfmoon"
Salah satu jenis ikan Cupang "Halfmoon"

Cara Melakukan Pemijahan Ikan Cupang dan Perawatan Burayak

Ikan cupang yang dipelihara dengan tujuan untukdibudidayakan tentu tidak lepas dari pemijahan ikan cupang. Pemijahan bertujuan untuk mengembangbiakkan ikan cupang dan sekaligus membantu mencari bibit unggul dari persilangan antara cupang yang satu dengan yang lainnya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memijahkan ikan cupang dan cara-cara pemijahan ikan cupang.
 
1.Siapkan pasangan yang akan dikawinkan ( usahakan itu merupakan jantan dominan dan induk dominan serta keduanya harus sudah cukup umur dan berada pada kondisi yang sehat )

2.Berikan makanan secukupnya kepada ikan cupang yang akan dikawinkan tersebut sebelum dilakukan pemijahan   

3. Usahakan menggunakan betina yang belum pernah dikawinkan, hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, karena menurut penelitian, hasil telur perkawinan ikan cupang yang pertama merupakan hasil yang paling optimal dibanding dengan hasil produksi telur yang ke 2 kali.

4. Tempatkan jantan dan betina dalam wadah yang sama secara langsung dan tidak perlu tahap pengenalan atau perjodohan, karena saya melakukannya begitu juga dan tidak mengalami masalah apa - apa kecuali salah satu dari cupang tersebut belum siap kawin, maka tidak akan ada telur yang dapat dihasilkan.
Catatan " dalam waktu 1 x 24 jam atau 1 hari akan ada telur dengan syarat kedua cupang sudah siap kawin " saya menuliskan ini sesuai dengan hasil budidaya saya sendiri dan jika dalam waktu 2 hari blm ada telur maka pisahkan betina dari tmpt jantan, karena ini menunjukan kalau mereka belum siap kawin.

    Persiapan Wadah Pemijahan 

    1. Anda dapat menggunakan wadah berupa aquarium, gentong atau ember/baskomplastik sebagai tempat pemijahan. Jangan gunakan tempat yang terlalu lebar.  

    2. Isi dengan air yang telah diendapkan dengan kedalaman antara 10 s/d 15 Cm Ini dimaksudkan agar suhu air didasar tidak terlalu dingin, memudahkan si jantan merawat telur dan burayak yang jatuh dari busa. Suhu yang dibutuhkan antara 21 hingga 31 derajad Celcius, untuk pemijahan idealnya adalah 25 derajad Celcius. 

    3. Siapkan media pijah (substrat) bisa berupa tanaman air seperti Java Moss, daun ketapang kering, potongan styrofoam atau serabut rafia atau lembaran plastik bening tempat si jantan membuat busa/sarang untuk meletakkan telur. Biasanya sering menggunakan plastik bening dengan pertimbangan karena bisa memonitor telur dengan melihat dari bagian atas, tidak membusuk, tidak tenggelam dan relatif lebih bersih. Ukuran plastik cukup 10×15 cm atau 10×10 cm saja.

    4. Jangan lupa berikan sedikit garam ke tempat dimana akan dilakukan pemijahan , hal ini dilakukan karena untuk meminimalkan tumbuhnya jamur yang dapat menyerang ikan cupang kita.

      Pemijahan

      Pada indukan jantan yang matang warna siripnya terlihat lebih cerah dan pada induk betina perutnya terlihat membuncit dan secara transparan kita dapat melihat telur pada saluran pengeluarannya. 

      1. Masukkan jantan dan betina yang akan dikawinkan ke wadah pemijahan yang telah disiapkan dan biarkan selama 1 hari serta jangan lupa tutup tempat pemijahan tersebut. dan usahakan tempat yang dijadikan tempat pemijahan itu gelap.

      2. Dalam tempo antara 2 hingga 8 jam si jantan akan membangun busa pada substrat yang akan digunakan sebagai tempat bercumbu dan bulan madunya. Sarang dibuat oleh si jantan dengan cara mengambil gelembung udara dari permukaan dan melepaskannya dibawah permukaan daun atau tanaman air yang mengapung dipermukaan air. betina yang siap dikawinkan adalah betina yang sudah cukup umurnya dan memiliki bintik putih dibagian perut dan perut sedikit buncit, serta badan yang akan belang-belang warna putih. Sedangkan pada jantan, dapat dilihat dari sifatnya yang sangat suka membuat gelembung busa diatas permukaan air dan itu merupakan tanda bahwa si jantan siap dikawinkan
        3. Jika dalam waktu 2 hari masih tidak ada telur, maka segera pisahkan pasangan tersebut

        4. Proses pernikahan akan terjadi selama kurang lebih 2-3 hari 


        5. Pada saat pemijahan tubuh si jantan akan melilit dan menyelubungi tubuh induk betina membentuk huruf “U” dengan ventral saling berdekatan sampai betina mengeluarkan telur yang segera dibuahi oleh sperma si jantan. Telur-telur tersebut akan berjatuhan ke dasar dan segera diambil si jantan dengan mulutnya untuk diletakkan di sarang busa. Proses pemijahan ini bisa berlangsung selama berjam-jam dan dengan proses yang berulang-ulang, dan merupakan ritual yang sangat menarik untuk dilihat.  

        6. Aktifitas pemijahan berakhir dengan tanda-tanda si jantan mengusir betina agar menjauh dari sarang busa.  Dengan tujuan agar sibetina tidak memakan telurnya sendiri

        7. Setelah aktifitas pemijahan selesai, segera angkat induk betina dan letakkan di aquarium pengobatan dengan diberikan metylene blue/pomate untuk pengobatan luka-luka akibat pemijahan, dan dapat dikawinkan lagi setelah 3-4 minggu. Selanjutnya tugas menjaga telur dan merawat bayi diambil alih oleh si jantan.  

        8. Berikan sedikit makanan kepada sijantan selama proses penjagaannya terhadap anak-anaknya. 

        9. Telur-telur yang subur akan menetas setelah 24 jam pada suhu berkisar 25 derajat Celcius. Dan 2 hari kemudian akan terlihat burayak seukuran jarum dengan warna kehitaman. 

        10. Bila burayak telah dapat berenang bebas indukan jantan dapat segera diangkat dan tempatkan pada aquarium pengobatan/karantina. Setelah 7 hari indukan jantan telah siap untuk dikawinkan lagi. Perlu dicatat bahwa cupang tidak akan pernah mau kawin dengan pasangan yang bukan pilihannya. 

          Pembesaran Anakan Ikan Cupang

          Burayak sampai umur 2-3 hari tidak perlu diberi makan karena adanya cadangan kuning telur (egg yolk) dalam tubuhnya. Pembesaran burayak tidak sesulit seperti yang kita bayangkan asal kita mengetahui tahap-tahapnya, dan itu merupakan tantangan tersendiri bagi para breeder pengembangbiak.
          1. Dengan meletakkan tanaman air pada wadah pemijahan berguna dalam menyumbangkan sedikit infusoria secara alami buat burayak.
          2. Setelah burayak dapat berenang bebas secara otomatis dan naluri alamiahnya akan berburu untuk makan, dan secara naluri pula mereka dengan atraktif akan menyerang sesuatu yang bergerak.
          3. Pada saat burayak berumur 3-4 hari dapat diberikan vinegar eels (belut cuka), gerakannya disukai serta menarik minat burayak dan bentuknya yang sangat kecil cukup pas untuk burayak memakannya. Anda dapat juga memberi makan burayak dengan infusoria, rotifera atau micro worms (cacing sutra).
          4. Setelah burayak berumur 1 minggu dapat diberikan pakan kutu air saring atau BBS (Baby Brine Shrimp)/Artemia yang telah dikultur.
          5. Pemberian kutu air dan Artemia bisa dilanjutkan hingga burayak berumur 3 minggu, dan dapat juga dicampur/divariasi dengan cacing tubifex sp., chironomus sp., ataupun vinegar eels karena pertumbuhan burayak sering kali tidak sama.
          6. Pada umur 5 minggu burayak siap untuk dilakukan pendederan atau dipindahkan ketempat yang lebih besar ataupun kolam. Pada saat ini porsi pemberian pakan lebih banyak dan dilakukan penggantian air secara kontinyu.
          7. Pada usia 4 hingga 6 minggu burayak mulai terbentuk organ labirinnya dan mereka mulai menuju permukaan untuk bernafas (mengambil oksigen langsung dari udara).
          8. Setelah lewat umur 6 minggu pemberian diet makanan mulai variatif, jentik nyamuk (cuk), kutu air dan bloodworm.
          9. Lakukan penggantian air sebanyak 30% dengan cara siphon atau membuka drain/valvenya, sekaligus membersihkan kotoran dan sisa pakan yang ada didasar. Kemudian tambahkan air baru yang telah diendapkan secara lembut/perlahan. Sejak usia 4 minggu naluri bertarung sudah mulai tampak dan penggantian atau penambahan air baru/bersih akan merangsang aktivitas hormonal ikan yang mengarah kepada agresivitasnya. Untuk meminimalisir pertarungan, gunakan tempat atau space yang lebih besar atau dapat juga meletakkan tanaman air hidrilla atau dapat juga menggunakan serabut rafia untuk menghindari pertemuan langsung yang berakibat timbulnya pertarungan.
          10. Umur 7 hingga 8 minggu mulai dapat disortir jantan atau betina.
          11. Umur 10 hingga 12 minggu dapat disortir berdasarkan grade A, B, atau C. pisahkan mereka karena masing-masing memiliki nilai jual yang berbeda.
          12. Pilih anakan yang kwalitas baik atau super, dan diletakkan mereka dalam aquarium terpisah (soliter). Gunakan aquarium berukuran minimal 15x15x20 Cm. dan lakukan penggantian air 30% – 50% setiap 3 – 7 hari. Kunci utama dalam perawatan adalah kwalitas air yang baik dan pakan yang baik, karena hal ini berakibat langsung terhadap kesehatan dan pertumbuhan ikan.
          di atas merupakan tulisan saya sendiri serta gabungan dari kutipan berbagai sumber tentang cara pemijahan ikan cupang sekaligus cara pembesaran anakan cupang agar tumbuh dengan sehat dan selamat hingga dewasa.

          Pakan Anak Ikan Cupang Dan Cara Pembesarannya

          Anak cupang lahir atau menjadi setelah 3 hari. umumnya telur cupang dijaga oleh induk cupang jantan. indukan betina malah sudah di keluarkan saat telur sudah lahir semua. ya beginilah cara hidup dan tradisi ikan cupang. setelah menjadi burayak, atau anak ikan , anakan cupang ini belum bisa berenang secara stabil. makan juga belum, karna masih ada bekal makanan di perut.

          dalam 2/3 hari kedepan bayi cupang ini ngak perlu diberi makan. untuk indukan pejantan juga jangan di pisahkan atau dipindahkan dari tempat penetasan anak.biarkan indukan jantan tsb menjaga bayi2 tsb agar tidak tenggelam. untuk perkawinan yg pertama, induk jantan cupang bisa dibiarkan selama mungkin untuk menjaga bayi-bayi cupang. tapi dalam kasus indukan jantan yg telah kawin beberapa kali sebaiknya dipisahkan setelah telur menetas, karna ada perilaku pejantan tsb akan memakan anaknya sendiri.

          beberapa kasus ini sering terjadi pada beebrapa hobbies maupun peternak ikan cupang. mungkin karna sudah lama ngak dialam bebas perilaku indukan berubah.

          setelah lebih dari tiga hari menetas, biasanya bayi cupang akan mencari makan. ini bisa dilihat ketika kita menjatuhkan sesuatu yg halus ke wadah ikan, bayi2 ikan itu akan mematuknya, mereka mengetes apakah yg baru masuk itu bisa dimakan apa ngak. makanan yg paling baik untuk bayi cupang adalah bayi kutu air. namun ini bukan benda yg mudah dicari. sudah gitu sedikit repot lagi.

          walau tampak masih kecil, bayi cupang terkenal lumayan rakus. kutu air sendiri bisa kita ternak untuk persedia-an makan bayi cupang. cara ternak nya cukup mencari indukan atau sekumpulan kecil kutu air yg sehat. biasanya ada diair yg tergenang, selokan, sungai juga kadang memungkinkan. kalau sudah taruh aja mereka di air yg sudah di jemur matahari beberapa hari. usahakan wadah untuk mengembangkan kutu air ini sedikit besar agar bisa berkembang dengan banyak. setelah kita masukan induk kutu air itu jangan di kasih makan ke bayi cupang dulu. untuk makan bayi cupang bisa kita saring dari alam dulu.

          setelah beberapa waktu dibiarkan , kutu-kutu itu akan bertambah banyak. itulah yg kita saring sebagai makanan bayi cupang. kalau kutu air yg terlalu besar sebenarnya ngak bisa dimakan sama bayi cupang, karna ngak sanggup menelannya. selain kutu air, ada beberapa pakan buatan yg bs dijadikan pakan alternatif. beberapa diantaranya adalah cacing kering, cari penyajiannya bisa di haluskan terlbih dahulu. bisa itu dikikis dengan pisau, bisa juga dengan gunting. lumat hingga benar-benar halus dan muat untuk ditelan bayi cupang. bila memberi makan jangan terlalu banyak, atau airnya akan tercemar dan akan membahayakan bayi ikan.

          pilihan lain untuk pakan bayi cupang, bisa juga dengan pakan ikan koki, atau makanan ikan yg lainnya, asal cara penyajiannya jangan terlalu banyak sampai membuat air kotor dan rusak. dan ingat mesti dihaluskan seperti cara memberi cacing kering diatas. dalam hitungan hari, bila bayi itu menyerap pakan-pakan itu, pertumbuhan akan terlihat, dan bila tidak terjadi apa2, dalam hitungan bulan pertama, bayi cupang ini sudah ada bentuknya. saat itulah air bisa diganti, asal tidak kasar.

          selamat mencoba

          Cara Merawat Burayak Cupang Usia 2 Minggu


          Pertanyaan yang sering muncul dari para pemula yang baru pertama kali memijahkan cupang adalah mengapa burayak sering mati di minggu-minggu pertama, mengapa indukan jantan memakan telur dan anaknya sendiri, bagaimana memberikan pakan pada burayak yang masih kecil-kecil, dstnya. Banyak pemula yang gagal melewati dua minggu pertama dalam masa perkembang biakan cupang, baik itu cupang hias, cupang adu maupun cupang alam. Sesungguhnya peternak berpengalaman pun tidaklah selalu sukses memijahkan cupang karena bagaimanapun cupang adalah mahluk hidup yang perkembangbiakannya diatur pula oleh campur tangan Yang Maha Kuasa. Seorang peternak cupang yang berpengalaman sudah dapat dikatakan berhasil apabila mencapai tingkat keberhasilan (SR = Success Rate) minimum 60%..
          Namun untuk meningkatkan SR-nya, melalui percobaan yang terus menerus, diperolehlah beberapa hal-hal yang menjadi kunci sukses yang perlu diperhatikan dalam beternak cupang terutama dalam masa-masa kritis 2 minggu pertama kehidupannya yakni: 
          • Indukan
           Indukan memegang peranan penting dalam pemijahan baik induk jantan maupun induk betina. Pilihlah indukan yang sudah matang untuk berpijah yakni yang sudah cukup umur. Cupang memasuki masa produktif setelah berumur lebih dari 4 bulan, maka sebaiknya dipilih yang berumur 6 bulan yang sudah benar-benar matang. Induk jantan yang sehat, tidak cacat dan memiliki gen yang baik dan harus lebih besar daripada induk betinanya karena ketika memijah dia harus mampu menggulung betinanya agar proses pemijahan berlangsung sempurna. Jantan yang sehat akan dapat memproduksi sarang busa yang cukup untuk menempatkan telur-telurnya dan dapat bekerja keras naik turun aquarium merawat burayaknya setelah menetas. Induk betina harus yang sudah terlihat gemuk berisi telur dan siap memijah. Induk jantan akan memegang peranan penting dalam pemeliharaan burayak dalam masa kritis dua minggu pertama. Induk jantan yang baik adalah yang dapat merawat telur dan anak-anaknya. Induk jantan sebaiknya tetap berada bersama anak-anaknya selama dua minggu pertama tersebut sementara induk betina langsung diambil dari aquarium pemijahan segera setelah bertelur.
          • Air
          Air sangat berpengaruh atas kelangsungan hidup burayak yang baru ditetaskan. Kondisi air harus stabil dan sesuai dengan habitat cupang hias. Parameter air seperti suhu, pH, dan kesadahan harus tetap terjaga dan tidak ada perubahan yang drastis. Suhu yang disarankan 24-26 derajat Celsius, pH 6,5 – 7,2 dan hardness 8,5 – 10 dH. Air juga harus bersih dari sisa-sisa makanan dan kotoran. Kadar amonia terlarut dalam air yang terdekomposisi menjadi nitrit dapat meningkat, apabila terdapat banyak kotoran sehingga akan menguruangi kadar oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh burayak. Bila kandungan nitrit melebihi 0,2mg/liter air akan membahayakan kehidupan cupang. Amonia yang tinggi juga dapat menjadi racun bagi ikan, maka usahakan dalam pemberian pakan burayak tidak berlebihan. Induk jantan juga berfungsi untuk dapat menghabiskan sisa makanan yang ada dalam aquarium, tetntunya dengan jumlah yang sesuai. Air dapat diganti sebagian setelah usia burayak 10 hari, dengan disiphon kotorannya dan diberikan air baru sebanyak air yang hilang.

          • Pakan
          Burayak membutuhkan makanan yang sesuai dengan ukuran mulutnya, dan banyak kasus kematian burayak akibat kelaparan karena tidak tersedianya pakan yang cukup dan sesuai dengan kebutuhannya. Pakan yang baik tentunya adalah pakan yang hidup, namun jika tidak tersedia dapat diberikan pakan buatan berupa pelet. Pemberian pakan jangan berlebihan karena sisa makanan dapat menjadi busuk dan meracuni ikan. Pakan hidup yang umum diberikan adalah infusoria, microworm, vinegar eel, artemia, daphnia (kutu air). Atau dalam bentuk pakan buatan seperti kuning telur rebus, cairan liquifry #1 dan pelet khusus burayak. Yang harus diperhatikan adalah porsi makanan, sebaiknya pakan dapat dihabiskan oleh cupang dalam waktu dua menit dan diberikan dua kali sehari pagi dan sore.
          • Kondisi Lingkungan
          Kondisi cuaca akhir-akhir ini sangat tidak bersahabat karena sering berubah-ubah. Cuaca sangat berpengaruh terhadap kehidupan burayak. Perubahan suhu udara yang drastis berakibat pada perubahan suhu air dalam aquarium pemijahan. Burayak menghendaki suhu yang stabil karena masih sangat rentan. Hindarkan aquarium dari sengatan panas langsung dan hujan. Sebaiknya ditempatkan pada ruangan yang jauh dari perubahan cuaca luar.
          • Gangguan Luar
          Pasa saat pemijahan sebaiknya aquarium pemijahan ditutup, baik disamping didinding aquarium maupun diatasnya dengan mempergunakan kertas koran atau penutup lainnya. Induk cupang akan stress apabila ada gangguan dari luar seperti lalu lalang orang, tikus, kucing bahkan juga pemilik cupang yang bersangkutan, terutama pemula yang sangat ingin tahu perkembangan pemijahan, seringkali melihat-lihat ikannya sehingga secara tidak sadar membuat induk jantan terganggu. Akibatnya cupang induk jantan dapat memakan anaknya dalam upaya melindunginya.
          •  Penggunaan kolam pendederan
          Kolam pendederan yang lebih luas dapat membantu untuk pertumbuhan burayak sehingga lebih cepat besar. Burayakan dapat dipindahkan ke kolam pendederan pada umur tujuh hari. Kolam pendederan juga memberikan kesempatan untuk cupang dapat menikmati ruang gerak yang lebih luas. Yang perlu diperhatikan adalah parameter air antara aquarium pemijahan dan kolam pendederan sebaiknya sama, agar perubahan lingkungan tidak menyebabkan kematian pada burayak. Induk jantan dapat dipindahkan sekalian ke dalam kolam pendederan hingga usia burayak dua minggu.
          Demikian tip-tip pemeliharaan burayak cupang dalam melewati usia kritis dua minggu pertama dalam kehidupannya. Semoga berguna dan sukses dalam beternak cupang.
          Semoga membantu…
          Melatih cupang calon juara
          ikan cupang calon juaraMelatih Cupang calon juara.
          Kalau kita menginginkan cupang kita  menjadi juara, tentu harus membutuhkan waktu yang cukup lama, serta dituntut kesabaran yang tinggi di dalaam proses penggemblengan calon sang juara kelak. Jenis ikan cupang juga bukan merupakan jaminan menjadi sang juara. Latihan yang keras dan rutin ditambah dengan asal dari keturunan juara adalah faktor utamanya menjadi calon juara. Ikan cupang pada umur 3 bulan sangat ideal sekali disiapkan menjadi calon jagon. Pertama kita pilih cupang yang sehat dengan kondisi fisiknya yang prima. Calon jago biasanya sudah terlihat dari ciri-cirinya sejak umur 3 bulan. Ciri dari ikan cupang calon juara adalah sbb:

          1. Bentuk badan agak panjang
          2. Jarak antara cincin bibir atas sampai ujung tutup insangnya jauh
          3. Sirip perut pendek dan kaku
          4. Sirip ekor pendek
          5. Sirip punggung kecil.
          Setelah anakan calon jago terpilih, lalu kita siapkan kantong plastik (seperti kantong Es) berdiameter 4 cm dengan panjang 90 cm. Buat pengait kantong pada kiri kanannya dari tali plastik. Isi kantong plastik dengan air setinggi 70 cm dan diberi anti biotik (super tetracyeline) dan garam dapur. Takaran air dengan super tetracyeline dan garam adalah ;1 liter air: 1/6 kapsul super tetracyeline : 1 sendok garam dapur. Biarkan garam dan tetracyeline larut selama 2 hari. Manfaat dari larutan super tetracyeline dan garam yaitu untuk menghilangkan serangan penyakit dan menguatkan organ-organ ikan cupang. Dua hari berikutnya ikan cupang kita masukan kedalam kantong plastik yang berisi campuran air, super tetracyeline dan garam. Satu kantong plastik untuk 1 ikan saja, dan air dalam kantong plastik diganti setiap 2 minggu sekali.

          kapsul super tetracyelineikan cupang sedang turun kedasar air
          Setiap pagi dan sore ikan cupang diberi pakan berupa cacing sutra secukupnya. Makanan dalam kantong plastik tidak boleh tersisa, atau akan menimbulkan penyakit. Untuk mengambil makanan berupa cacing sutra, ikan akan turun kedasar air. Akibat dari turun naik ikan cupang mengambil makanannya, ini akan melatih otot, gigi dan pernapasannya. Untuk menambah cemerlang sisik-sisik/warna ikan cupang, setiap 1 minggu , diberi daging udang yang dihaluskan. Setelah 4 bulan ikan cupang naik turun mengambil makanannya pada 70 cm di  kedalaman air, lalu kita keluarkan. Pengemblengan ini untuk menguatkan sirip-sirip, pernapasan, gigi dll.
          Langkah berikutnya, cupang kita masukan ke botol toples yang berisi air setinggi 10-15 cm, lalu biarkan istirahat selama 24 jam. Pada esok hari ikan cupang kita jemur dipanas matahari pagi, dari pkl 07-09.30 wib. Selama dalam penjemuran, toples bagian samping sebaiknya ditutup  dengan kertas (agar cupang tidak saling melihat) Pindahkan toples yang berisi ikan cupang ketempat yang teduh selama 10-15 menit. Lakukan hal ini selama 3 hari. Pada hari ke empat, ambil dua toples yang berisi ikan cupang lalu kita hadap-hadapkan satu dengan lainya agar cupang bisa saling melihat lawannya. Dua toples yang berisi ikan cupang itu, kita namakan saja toples 1 dan toples 2. Toples 1 kita aduk perlahan-lahan memutar dari arah kiri ke kanan, dan toples 2 kita aduk memutar dari kanan kekiri. Pengadukan dilakukan sampai 5 kali dlam 1 hari, dan diubah-ubah  gerakan putarannya. Lakukan hal iutu selama 5 hari. Selama dalam proses pengemblengan cupang hanya diberi pakan secukupnya saja.  Pengurangan pemberian pakan ini dimaksudkan  untuk mengurangi lemak yang ada ditubuh ikan serta untuk menguatkan otot dan siripnya. Setelah masa penggemblengan dianggap selesai, ikan cupang boleh diberi pakan berupa, kutu air, jenitik nyamuk, daging udang yang dihaluskan atau cacing sutra.

          Ikan cupang ternyata bermanfaat

          Ikan cupang ini termasuk ikan hias juga, dengan warnanya yang bermacam - macam dan sirip yang panjang membuat ikan satu ini banyak disukai para pecinta ikan hias!ikan cupang juga biasa dibuat untuk aduan, jadi terkadang bila ada yang mau membeli disediakan satu ikan jantan yang telah mati yang berguna untuk mengetes apakah ikan yang kita ingin beli melawan atau tidak. apabila ikan tersebut melawan, pada saat ikan yang telah mati itu kita dekatkan dengan ikan cupang pilihan maka ikan cupang pilihan kita tersebut dengan cepat menyerang si ikan mati tersebut apabila tidak ikan pilihan kita tersebut akan diam saja ataupun menjauhi ikan mati tersebut! 
          ikan cupang ini digemari banyak orang karena:

          1.sangat ramah lingkungan, maksudnya adalah mudah dirawat dan tidak menimpulkan dampak negatif bagi lingkungan disekitarnya.

          2.selain ramah lingkungan ikan cupang juga mudah dipelihara, kita cukup menyediakan aquarium yang tidak perlu besar jika tidak ada bisa diganti pake wadah apa aja ntah itu botol, kaleng ataupun baskom. lalu berikan oksigen plus saringan airnya (jika tidak ada tidak masalah kok). untuk makanan ikan cupang cukup dikasih uget - uget nah kalau dalam bahasa indonesianya mungkin cacing merah kecil2!
          setelah ini saya akan kembali dengan manfaat yang didapat dari memelihara ikan cupang tetap di cuci mata!

          3.daya juang yang kuat, ikan cupang bisa bertahan hidup lama walupun tidak di tempat yang disukainya!

          manfaat yang dapat diambil dari memelihara ikan cupang adalah:

          1.terbebas dari penyakit, kita bisa terbebas dari ancaman wabah penyakit demam berdarah ataupun malaria dengan cara memasukkan ikan cupang ke dalam bak mandi, gentong, drum dan segala tempat yang dijadikan tempat penampungan air yang ada indikasi tempat jentik2 ataupun telur2 nyamuk berada. ikan cupang akan memakan jentik2 dan telur2 nyamuk tersebut sampai tidak tersisa (jangan takut kotoran ikan cupang itu kecil2 dan tidak berbahaya seperti jentik2 nyamuk!

          2.bisa dijadikan peluang bisnis, ikan cupang itu dapat bertelur sampai puluhan ekor, bila satu ekor bisa menelurkan 10 ikan cupang baru bagaimana dengan 10 ekor cupang alhasil 100 ikan cupang baru akan menetas. dan apabila 1 ekor ikan cupang baru dijual dengan harga seribu rupiah maka apabila 100 ekor terjual maka uang yang didapat berapa rupiah…hitunglah (hati2 pada saat betina bertelur, biasanya sang betina bakal memakan telurnya sendiri, maka dari itu apabila betina telah menelurkan telurnya baiknya anda memisahkan sang betina ke tempat lain)!

          3.bisa menghilangkan stress, apabila kita melihat ikan cupang kata orang bisa menghilangkan stress ini dikarenakan ikan cupang yang memiliki warna yang indah dan sirip yang lebat dan panjang
          Jenis-jenis Ikan Cupang
          Jenis ikan cupang terbagi dua;
          1. Jenis ikan cupang hias
          2. Jenis ikan cupang adu (petarung)
          A. Jenis Ikan Cupang Hias.
          Cupang hias biasanya ditandai dengan penampilannya yang eksotik, mulai dari variasi warna, sirip punggung, sirip perut, sirip anal dan ekor. Seperti yang terlihat digambar ikan cupang hias kumpai, dan serit begitu indah baik dari penampilan sirip-siripnya maupun warna yang ada pada tubuh ikan tsb.

          B. Jenis Cupang Petarung:
          Jenis Cupang adu (petarung) pada umumnya ikan ini berasal dari Singapura, (betta imbellis), atau lebih terkenal dengan sebutan Singapura belgi. Sedangkan ikan cupang petarung yang berasal dari Indonesia dari daerah Bagan Siapi-api (betta imbellis var Sumatraensis).